Merdeka.com - Penyebab benjolan di leher perlu diwaspadai setiap orang. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher. Melansir dari Healthline, benjolan di leher bisa terjadi di leher sebelah kanan, sebelah kiri, bagian tengah, dan bahkan bagian belakang.
Gangguan seperti leher kaku dan kepala pusing memang kerap dicurigai sebagai gejala meningitis. Namun, keluhan ini tidak otomatis memastikan bahwa Anda terjangkit meningitis. Penting untuk memerhatikan berapa lama gangguan ini berlangsung. Berbeda dengan nyeri leher biasa, keluhan leher sakit atau kaku yang termasuk tanda-tanda meningitis dapat
Timbulnya nyeri dipengaruhi siklus menstruasi. Infeksi. Disertai rasa nyeri yang hebat, bengkak dan kemerahan pada payudara. Kanker payudara. Benjolan disertai nyeri pada payudara. Terdapat gejala lain seperti perubahan kulit payudara menjadi mengeriput, melekuk ke dalam, keluarnya cairan dari puting. Dan sebagainya.Nyeri pada benjolan. Radang tenggorokan. Demam. Pilek. Batuk. Badan menggigil. Keringat berlebih, terutama pada malam hari. Badan terasa lemas. 4. Kista Sebasea . Meski beberapa benjolan dapat mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang serius, terdapat juga benjolan di belakang telinga yang bersifat tidak membahayakan, salah satunya yaitu 
 .