1 Kekuatan (Strength) ĂĽ Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadpa suatu tahanan.. ĂĽ Kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.. ĂĽ Kekuatan adalah kemampuan untuk membangkitkan force/tegngan terhadap suatu tahanan. Oleh karena itu latihan yang cocok untuk meningkatkan kekuatan yaitu
kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut1. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut2. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut3. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut? 4. kemampuan otot untuk melawan tahanan atau beban dan menggunakan tenaga maksimal di sebut5. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan dinamakan6. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal atau membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan disebut7. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut9. kemampuan otot untuk melawan tahanan atau beban dan menggunakan tenaga maksimal disebut10. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan di sebut 1. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut tenaga yang sesungguh nya keluar dari dalam atau tenaga dalam 2. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut kekuatan kalo gj slah dengan waktu singkat disebut daya ledak 3. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut? >>>>>>>kekuatan......kemampuan kekuatan menahan beban/suatu benda.. 4. kemampuan otot untuk melawan tahanan atau beban dan menggunakan tenaga maksimal di sebut Daya tahan/ ketahanan 5. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan dinamakan dalam kebugaran jasmani disebut Kekuatan 6. kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal atau membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan disebut kekuatan atau strength 7. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan ototPenjelasan................ . 8. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut KekuatanSemoga Membantu 9. kemampuan otot untuk melawan tahanan atau beban dan menggunakan tenaga maksimal disebut endurance atau daya tahan atau ketahanan maaf kalo salah 10. Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan di sebutJawabanPenjelasanKekuatan
Kemampuanotot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut - 4611238 rioanjasmanyvaudry Sekolah Menengah Pertama terjawab Kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut 1 Lihat jawaban Iklan Iklan heg heg Tenaga yang sesungguh nya keluar dari dalam atau tenaga dalam. di sebut apa bukn
Kekuatan adalah salah satu unsur kondisi fisik dan bisa disebut sebagai dasar dari semua gerak manusia, karena kekuatan merupakan tenaga bagi setiap aktivitas manusia. Komi, 19925 mengemukakan bahwa “kekuatan adalah kemampuan untuk mengeluarkan daya maksimal”. Sedangkan Johnson, & Nelson, 1986103 menyatakan bahwa “kekuatan merupakan kemampuan otot mengeluarkan daya untuk melawan obyek yang bergerak atau yang tidak dapat bergerak”. Menurut Andi Suhendro 1999 bahwa, "kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengerahkan tenaga maksimal dalam menahan beban tertentu dalam suatu aktivitas dengan waktu terbatas". Kekuatan adalah kemampuan seseorang menggunakan tenaga secara maksimal dalam melawan beban atau tahanan. Tenaga tersebut dihasilkan oleh kontraksi otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan. Adapun yang dimaksud dengan kekuatan otot tungkai adalah kemampuan otot atau segerombol otot di tungkai untuk mengatasi suatu beban atau tahanan dalam menjalankan aktivitas. Kekuatan otot sangat efektif dibangun ketika kerja otot atau sekelompok otot berada pada beban yang lebih. Latihan dengan beban yang umum dikerjakan oleh otot, hanya menghasilkan kerja otot yang umum pula. Penggunaan beban yang berlebih, akan menyebabkan terjadinya proses adaptasi fisiologis yang akan menghasilkan dan mengarahkan pada peningkatan kekuatan otot. a. Macam-Macam Kekuatan Dalam bidang olahraga, kekuatan dapat dikategorikan menjadi beberapa tipe, seperti yang dikemukakan oleh Bompa, 1994 23-25, yang membagi kekuatan menjadi 8 tipe yaitu “Kekuatan umum, kekuatan khusus, kekuatan maksimal, daya tahan otot, daya ledak, kekuatan absolute, kekuatan relative dan kekuatan cadangan”. Kekuatan umum adalah kekuatan keseluruhan dari system otot. Kekuatan khusus merupakan kekuatan yang berkenaan dengan otot yang digunakan dalam gerak dari suatu cabang olahraga tertentu. Kekuatan maksimal menunjukkan daya yang tinggi dalam penampilan oleh system syaraf otot selama kontraksi. Daya tahan otot biasanya diartikan sebagai kemampuan otot untuk bekerja dalam periode waktu tertentu. Sedangkan daya ledak merupakan produk dari dua kemampuan yaitu kekuatan dan kecepatan yang dapat berpengaruh terhadap kemampuan untuk kinerja dengan daya maksimal dalam periode waktu yang pendek. Kekuatan absolute menunjukkan kemampuan atlet mengeluarkan daya maksimal yang mampu untuk memindahkan berat badannya sendiri. Kekuatan relative adalah presentasi antara kekuatan absolute dan berat badan. Sedangkan kekuatan cadangan merupakan perbedaan antara kekuatan absolute atlet dan jumlah kekuatan kinerja keterampilan dalam kondisi kompetisi atau bertanding. Tahanan atau beban yang harus di atasi pada saat melakukan aktivitas olahraga bermacam-macam dan bervariasi. Hal tersebut menuntut adanya kekuatan otot yang bermacam-macam pula. Berdasarkan beban yang harus dihadapi dan bentuk kekuatan yang harus dikeluarkan, maka kekuatan menurut Suharno, HP. 1993 40 dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu “1 Kekuatan maksimal, 2 Explosive power = kekuatan daya ledak, dan 3 Daya tahan kekuatan otot = power endurance”. Hal senada dikemukakan oleh Harre seperti yang dikutip Nosseck, J. 1982 46, bahwa “Kekuatan dibagi menjadi kekuatan maksimum, kekuatan kecepatan dan kekuatan daya tahan”. Kekuatan kecepatan atau explosif power atau kekuatan daya ledak ialah kemampuan sebuah otot atau segerombolan otot untuk mengatasi suatu tahanan beban dengan kecepatan tinggi dalam satu gerakan yang utuh. Kekuatan kecepatan banyak diperlukan dalam berbagai cabang olahraga seperti lompat, lempar, bolavoli, bola basket, sepak bola dan sebagainya. Sedangkan daya tahan kekuatan otot power endurance adalah kemampuan tahan lamanya kekuatan otot untuk melawan tahanan beban dengan intensitas tinggi. Misalnya mendayung, balap sepeda dan berenang. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekuatan Baik tidaknya kekuatan otot, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Suharno, HP. 199339 - 40, faktor-faktor penentu kekuatan seseorang terdiri dari 1 Besar kecilnya potongan melintang otot potongan morfologis yang tergantung dari proses hypertropy otot. 2 Jumlah fibril otot yang turut bekerja dalam melawan beban, makin banyak fibril otot yang bekerja berarti kekuatan bertambah besar. 3 Tergantung besar kecilnya rangka tubuh, makin besar skelet makin besar ke- kuatan. 4 Innervasi otot baik pusat maupun perifer. 5 Keadaan zat kimia dalam otot glykogen, ATP. 6 Keadaan tonus otot saat istirahat, tonus makin rendah berarti kekuatan tersebut pada saat bekerja makin besar. 7 Umur dan jenis kelamin juga menentukan baik dan tidaknya kekuatan otot. Sudjarwo 1995 26 mengemukakan bahwa kekuatan seseorang dipengaruhi oleh “1 Besar kecilnya fibril otot proses hypertropy dan juga banyaknya fibril otot yang ikut serta dalam melawan beban makin banyak main kuat, 2 Bentuk rangka tubuh, makin besar rangka tubuh makin baik, 3 Umur juga ikut menentukan yang terlalu muda atau tua akan berkurang, dan 4 Pengaruh psikis dari dalam maupun dari luar”. Besarnya potongan melintang fibril otot dan banyaknya fibril otot merupakan faktor utama yang mempengaruhi kekuatan otot. Semakin besar ukuran fibrilnya dan semakin banyak fibrilnya, otot tersebut semakin besar sehingga kemampuannya pun semakin bertambah. Dalam latar belakang masalah telah dikemukakan bahwa kekuatan merupakan komponen yang sangat penting untuk meningkatkan kondisi secara keseluruhan, maka pengkajian mengenai kekuatan menjadi sangat penting. c. Kekuatan Tinggi dan Kekuatan Rendah Dalam penelitian ini kekuatan digunakan sebagai variabel atributif atau kontrol, yang dibedakan menjadi 2 macam yaitu kekuatan tinggi dan kekuatan rendah. Dengan demikian dapat menambah ketajaman dari penelitian ini serta mengurangi kemungkinan bias. Kekuatan tinggi dan kekuatan rendah ini diperoleh dari hasil tes kekuatan otot tungkai terhadap semua sampel penelitian dengan menggunakan leg dynamometer. Selanjutnya dari hasil tes yang dilakukan tersebut, kemudian diperingkat untuk menentukan urutan dan sampel yang termasuk dalam kategori kekuatan tinggi dan kekuatan rendah. Pembahasan mengenai kekuatan sebagai kemampuan melakukan kontraksi otot dan pentingnya kontraksi otot dalam lompat jauh, perlu di kaji lebih mendalam dalam suatu penelitian mengenai pengaruh latihan pliometrik dan kekuatan terhadap kemampuan lompat jauh. d. Peranan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Kekuatan otot berperanan penting untuk penampilan fisik seseorang. Pada saat menjalani aktivitas sehari-hari seseorang selalu menghadapi beban tertentu. Untuk dapat mengatasi beban yang dihadapi, mutlak diperlukan kekuatan otot yang memadai. Kekuatan otot berperanan penting untuk penampilan fisik seseorang. Pada saat menjalani aktivitas sehari-hari seseorang selalu menghadapi beban tertentu. Untuk dapat mengatasi beban yang dihadapi, mutlak diperlukan kekuatan otot yang memadai. Kekuatan merupakan unsur fisik mendasari berbagai aktivitas gerak fisik manusia, termasuk dalam aktivitas olahraga. Kekuatan merupakan salah satu unsur dari komponen kondisi fisik yang diperlukan pada setiap cabang olahraga. Gerakan-gerakan yang dilakukan seperti, berlari, melompat, melempar dan sebagainya memerlukan kekuatan otot. Menurut Andi Suhendro 1999 bahwa, Kekuatan otot adalah unsur komponen kondisi fisik yang sangat penting dalam meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan karena 1 kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik, 2 kekuatan memegang peranan penting dalam melindungi otot dari kemungkinan cedera, 3 latihan kekuatan dapat membantu membentuk postur tubuh yang ideal dan 4 dengan kekuatan lengan untuk dapat melakukan smash, seorang pelari cepat membutuhkan kekuatan untuk melakukan start, begitu juga dengan seorang pemanah membutuhkan kekuatan lengan agar dapat menarik busurnya sehingga anak panah dapat meluncur dengan cepat dan tepat pada sasaran. Kekuatan otot juga merupakan komponen yang mendasari kemampuan fisik seseorang secara keseluruhan. Harsono 1988177 mengemukakan bahwa, "kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan". Kekuatan memainkan peranan penting dalam komponen- komponen kemampuan fisik yang lain, misalnya power, kelincahan dan kecepatan. Kekuatan merupakan basis atau unsur yang mendasari dari semua komponen kondisi fisik. Kekuatan merupakan unsur dasar untuk pembentukan power daya ledak. Gerakan-gerakan yang dilakukan seperti, melompat, melempar dan sebagainya memerlukan kekuatan otot. Unsur dasar pembentukan daya lompat atau power otot tungkai adalah kekuatan otot tungkai. Kekuatan otot tungkai berperan untuk melaksanakan kegiatan olahraga maupun kegiatan latihan yang memerlukan power otot tungkai. Hasil latihan power otot tungkai dipengaruhi oleh tingkat kemampuan kekuatan otot tungkai yang telah dimiliki sebelumnya. Gerakan lompat jauh sangat memerlukan otot-otot kaki yang kuat. Dengan otot tungkai yang kuat berpengaruh terhadap tolakan yang dilakukan guna mendapatkan dorongan yang lebih besar apabila dibandingkan dengan mereka yang memiliki otot tungkai yang lemah. Gerak kaki yang kuat dapat dilihat pada seseorang pelompat jauh saat menolakkan kaki tumpu sekuat mungkin pada balok tumpu dalam waktu yang singkat untuk dapat mengangkat tubuh naik ke depan secara parabola serta dapat memperoleh jangkauan lompatan yang lebih jauh. Semakin besar kekuatan otot tungkai dalam melakukan tumpuan atau tolakan, maka akan memperoleh tekanan atau tolakan yang sama besarnya ke arah berlawanan. Pada waktu kaki menumpu secara otomatis kaki yang terkuat akan dijejakkan ke tanah dengan sekuat-kuatnya untuk mendapatkan dorongan dan lompatan ke depan atas yang lebih besar. Dengan kaki yang kuat maka akan mendapatkan daya dorong ke depan yang lebih besar, sehingga prestasi yang dicapai menjadi lebih baik.
sebagaitegangan suatu otot, yaitu kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Berdasarkan teori di atas, dapat dikemukakan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan untuk pengembangan tenaga maksimum dalam kontraksi yang maksimal untuk mengatasi tahanan atau beban. Kekuatan
Daftar Isi Kemampuan Otot untuk Melakukan Ketahanan Akibat Suatu Beban Dinamakan 1. Dumble 2. Gym machine 3. Stretch band 4. Medicine ball 5. Sit-up 6. Push-up 7. Squat Cara untuk Melatih Kekuatan Otot 1. Pemanasan 2. Prioritaskan Kelebihan Beban Progresif 3. Mencoba Latihan Gabungan 4. Tetap Konsisten 5. Meminta Bantuan atau Kerja Sama dari Orang Lain 6. Fokus pada Bentuk Tubuh 7. Latihan di Rumah 8. Rutinitas Olahraga yang Singkat - Tahukah, detikers? Otot memiliki kemampuan untuk melakukan ketahanan ketika menghadapi suatu beban. Pada dasarnya, otot memang memiliki banyak kemampuan dan fungsi dalam tubuh manusia. Namun, tidak semua orang menyadari kemampuan besar yang dimiliki suatu otot dalam kehidupan dengan kemampuan otot untuk melakukan ketahanan akibat suatu beban dinamakan apa? Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasannya!Mengutip kemampuan otot untuk melakukan ketahanan akibat suatu beban dinamakan kekuatan otot. Istilah ini bisa juga dijelaskan sebagai tenaga yang dikeluarkan otot atau sekelompok otot yang berkontraksi ketika menahan beban maksimal. Sementara itu, tenaga yang dikeluarkan otot atau sekelompok otot untuk berkontraksi ketika menahan beban maksimal disebut daya tahan melatih kekuatan otot dan daya tahan yang dimilikinya, diperlukan bentuk latihan tertentu, seperti penggunaan1. DumbleIlustrasi wanita olahraga angkat dumbell. Foto Getty Images/iStockphoto/Auttapol Tatiyarat2. Gym machineA view at a beautiful and strong woman dedicated to her gym routine. She's training hard to keep her body in shape. Foto Getty Images/LukaTDB3. Stretch bandStretch band untuk melatih kemampuan otot. Foto Geert Pieters/ Medicine ballLatihan kekuatan otot dengan medicine ball. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany Foto Reuters/Stringer5. Sit-upSit up. Foto Push-upPush up. Foto SquatLatihan squat. Foto iStockCara untuk Melatih Kekuatan OtotAda sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk melatih dan meningkatkan kekuatan otot. Pada dasarnya, kekuatan otot yang besar dapat membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari, seperti lebih berenergi, bersemangat, dan mudah mengangkat beban berat sekalipun. Berikut ini cara-caranya1. PemanasanMengutip sebelum atau ketika bersiap mengangkat beban yang lebih berat, detikers harus memastikan diri untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sebelum mengangkat beban meliputi aktivitas aerobik, set beban, dan latihan pemanasan dinamis seperti lingkaran lengan, tendangan kaki, dan kincir angin yang sifatnya lebih Prioritaskan Kelebihan Beban ProgresifCara selanjutnya untuk melatih kekuatan otot adalah dengan memprioritaskan kelebihan beban progresif. Anda dapat meningkatkan volume pengulangan set Anda untuk meningkatkan beban. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga beban berat sekitar >80% 1RM dan meningkatkan jumlah set menjadi 3-5 Mencoba Latihan GabunganSelanjutnya, setelah melakukan pemanasan dan memprioritaskan kelebihan beban progresif, Anda juga dapat memanfaatkan latihan gabungan secara langsung. Latihan satu ini biasanya dilakukan bila hanya memiliki waktu yang sedikit untuk berolahraga. Olahraganya cenderung melibatkan banyak sendi, seperti squat dan bench press. Tujuannya untuk memberikan hasil latihan yang lebih baik daripada latihan isolasi satu sendi seperti bicep curls atau ekstensi Tetap KonsistenSatu hal yang tidak boleh dilupakan dalam berolahraga adalah konsistensi. Tanpa konsistensi yang jelas, hasil olahraga detikers tidak dapat terlihat dengan baik. Latihan kekuatan otot yang konsisten dapat diwujudkan dengan melakukan latihan kekuatan otot tiga kali per minggu. Latihan ini dapat berupa latihan seluruh tubuh atau bergantian antara latihan tubuh bagian atas dan Meminta Bantuan atau Kerja Sama dari Orang LainKetika berolahraga, Anda juga dapat meminta bantuan atau kerja sama dari orang lain untuk mendapatkan motivasi atau bimbingan secara profesional, misalnya kepada pelatih pribadi untuk mengikuti program latihan yang sesuai dan disarankan. Cara ini cocok untuk pemula olahraga yang belum mengetahui dasar-dasar kekuatan Fokus pada Bentuk TubuhCara selanjutnya untuk melatih kekuatan otot fokus pada bentuk tubuh yang baik ketika mengangkat beban. Ketika sulit mempertahankan atau gagal mengangkat beban lebih lama, hal tersebut menandakan kekuatan Anda telah mencapai Latihan di RumahMengutip program ini diciptakan oleh Brad Schoenfeld, seorang asisten profesor ilmu olahraga dan direktur Laboratorium Kinerja Manusia di Lehman College, New York. Pada dasarnya, latihan kekuatan otot dapat dilakukan di mana saja, dari ruang tamu atau kamar kecil sekalipun. Anda dapat melakukan tiga set dari setiap latihan dan bertujuan untuk menyelesaikan 8 hingga 15 repetisi pada setiap set. Rutinitas ini setidaknya dilakukan dua kali Rutinitas Olahraga yang SingkatTerakhir, rutinitas olahraga yang singkat sebenarnya sudah cukup melatih kekuatan otot. Rutinitas olahraga ini mencakup tiga sesi singkat sepanjang minggu, masing-masing terdiri dari lima latihan. Pada satu hari, Anda dapat berlatih mendorong, kemudian di hari selanjutnya latihan menarik, dan hari kemudiannya lagi melatih kaki. Penting untuk mendedikasikan setidaknya satu sesi penuh untuk kaki setiap dapat dilakukan delapan hingga 15 repetisi untuk setiap latihannya. Anda juga bisa memilih beban yang menantang dan mengangkatnya sampai otot-otot menjadi penjelasan mengenai kemampuan otot dan cara melatihnya. Kemampuan otot untuk melakukan ketahanan akibat suatu beban dinamakan kekuatan otot. Semoga artikel ini membantu Anda melatih kekuatan otot anda, ya! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/row
Kekuatanadalah kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan. otot-otot yang kuat dapat melindungi persendian d sekelilingnya dan mengurangi kemungkinan terjadingya cedera karena aktivitas fisik. Daya Tahan (Endurance) Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam waktu relatif lama.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kebugaran Jasmani? Mungkin anda pernah mendengar kata Kebugaran Jasmani? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, komponen, tujuan dan unsur. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Manfaat kebugaran jasmani bagi tubuh antara lain. Komponen Kebugaran Jasmani Bentuk-bentuk latihan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan olahraga, yaitu kecepatan dan unsur kesegaran jasmani, sedangkan yang berkaitan dengan kesehatan ada 3 macam yaitu sebagai berikut Kekuatan Daya tahan Kelentukan Kekuatan Kekuatan adalah tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam sekali usaha maksimal. Usaha maksimal ini dilakukan oleh otot untuk mengatasi suatu tahanan. Kekuatan adalah unsur yang sangat penting dalam aktivitas olahraga karena kekuatan adalah daya penggerak dan pencegah cedera. dengan demikian, kekuatan memainkan peranan penting dalam komponenkomponen dan kemampuan fisik yang lain misalnya power, kelincahan, dan kecepatan. Kekuatan adalah faktor utama dalam menciptakan prestasi optimal. Bentuk-bentuk latihan kekuatan adalah sebagai berikut Latihan Push Up Melatih Kekuatan Otot Lengan dan Bahu Caranya adalah sebagai berikut Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan ujung kaki ditempelkan pada lantai untuk putra atau kedua lutut ditempelkan pada lantai untuk putri. Kedua telapak tangan menumpu pada lantai di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dengan kedua siku ditekuk. Kemudian angkat kedua tangan ke atas hingga kedua siku lurus, badan dan kaki merupakan satu garis lurus. Lalu badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua siku, badan dan kedua kaki tetap lurus tidak menyentuh lantai. Gerakan dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, kemudian semakin lama semakin ditambah ulangannya. Latihan Sit Up Melatih Kekuatan Otot Perut Caranya adalah sebagai berikut Sikap awal tidur telentang, kedua lutut ditekuk serta kedua siku ditekuk diletakkan di belakang kepala. Badan diangkat dalam posisi duduk, kedua lengan tetap berada di belakang kepala. Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik, selanjutnya semakin lama semakin ditambah ulangannya. Latihan Beck Up Melatih Kekuatan Otot Punggung Caranya adalah sebagai berikut Sikap awal tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. Angkat badan hingga dada tidak menyentuh lantai, sedangkan kedua kaki tetap pada posisi semua. Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik kemudian semakin lama semakin ditambah ulangannya. Latihan-latihan di atas adalah latihan kekuatan dengan menggunakan berat badan sendiri. Latihan kekuatan yang lain adalah latihan dengan menggunakan beban luar. Latihan ini disebut juga dengan istilah weight training. Beban berupa barbel yang terbuat dari besi baja atau bisa juga dengan beton dengan berat bervariasi sesuai kemampuan. Bentuk-bentuk latihan tersebut adalah sebagai berikut Shoulder Press Shoulder press untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu. Caranya siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan, angkat barbel dengan kedua tangan ke atas sampai dengan kedua lengan lurus, kemudian turunkan sampai di depan dada. Ulangi gerakan tersebut sesuai kemampuan dengan beban latihan semakin meningkat. Leg Squat Leg squat adalah untuk melatih kekuatan otot tungkai. Caranya siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan, angkat barbel dengan kedua tangan dan diletakkan di punggung di bawah leher, tekuk lutut setengah jongkok, kemudian luruskan lutut. Gerakan itu dilakukan berulang-ulang sesuai dengan kemampuan, dengan beban makin lama makin meningkat. Back Extension Back extension adalah untuk melatih kekuatan otot punggung. Caranya siapkan barbel dengan berat sesuai kemampuan, angkat dengan dua tangan dengan posisi badan berdiri tegak. Kemudian bungkukkan badan hingga membentuk sudut 90o, kemudian berdiri tegak lagi. Lakukan gerakan itu berulang-ulang sesuai kemampuan, beban latihan semakin lama semakin meningkat. Bentuk-bentuk gerakan di atas hanya sebagian kecil latihan menggunakan beban weight training yang bertujuan untuk melatih kekuatan. Kecepatan Kecepatan adalah sebagai kemampuan berpindah tempat dalam waktu yang sesingkat singkatnya. Sedangkan menurut Mulyono Biyakto, kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan sangat diperlukan bagi pelari jarak pendek atau juga bagi seorang pemain sepak bola. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan adalah sebagai berikut Keturunan Waktu reaksi Kemampuan untuk menahan tahanan luar Teknik Konsentrasi dan kemauan Elastisitas otot Macam-Macam Kecepatan Kecepatan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu Kecepatan sprint Kecepatan reaksi Kecepatan bergerak Cara Melatih Kecepatan Kecepatan dapat dilatih dengan berbagai cara di antaranya adalah sebagai berikut Latihan percepatan Lari menaiki tangga atau bukit Lari menuruni tangga atau bukit Latihan kecepatan reaksi permainan hijau-hitam Lari cepat sprint training dengan jarak 40-60 meter. Lari cepat dapat dilakukan dengan sikap badan tegak dan lari di tempat di belakang garis start. Percepatlah lari di tempat sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Setelah aba-aba dibunyikan, berlarilah secepat-cepatnya. Daya Tahan Endurance Endurance atau daya tahan adalah kemampuan seseorang melaksanakan gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan tempo sedang sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit dan kelelahan berat. Kemampuan otot untuk melakukan kerja terus menerus adalah sangat penting dalam aktivitas olahraga karena secara tidak langsung merupakan daya untuk dapat mengatasi kelelahan otot. Di dalam latihan daya tahan atau endurance dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu Daya Tahan Otot Setempat Atau Muscular Endurance Local Endurance Muscular endurance adalah daya tahan yang menunjukkan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dengan waktu yang cukup lama. Contoh latihan weight training/latihan berbeban, latihan pukulan jab berkali-kali dalam tinju, pukulan dalam gulat. Latihan daya tahan dalam arti muscle endurance dan circulator respiratory endurance, antara lain sebagai berikut 1. Fartlek Kombinasi antara lari pelan dan lari cepat yang bervariasi tanpa melakukan istirahat. Dapat dilakukan di lapangan, sawah/ladang, dan daerah yang berbukit bukit. 2. Cross country Lari jarak jauh melintasi alam terbuka dengan kecepatan tidak terlalu lambat dan tidak juga terlalu cepat. Latihan endurance pada umumnya cardiorespiratory endurance Cordiorespiratory endurance merupakan latihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan seluruh tubuh untuk selalu bergerak dalam tempo sedang sampai cepat yang cukup lama. Contoh berlari, berenang, dan bersepeda. Daya tahan kardiovaskuler adalah faktor utama dalam kesegaran jasmani. Pengukuran yang paling objektif dilakukan dengan mengukur kemampuan pengambilan denyut jantung maksimal VO2 maksimal. Berikut ini adalah jenis-jenis latihan yang dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, yaitu Joging Berjalan Bersepeda Gerakan naik turun tangga Berenang Kelentukan Fleksibilitas Kelentukan merupakan keleluasaan gerakan terutama pada otot persendian. Tujuan latihan kelentukan atau fleksibilitas adalah agar otot-otot sendi tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan yang berarti. Kelentukan dibutuhkan oleh banyak cabang olahraga, namun demikian terdapat perbedaan kebutuhan kelentukan untuk setiap keberhasilan penampilannya. Di bawah ini merupakan bentuk-bentuk latihan kelentukan untuk dapat melakukan peregangan otot, antara lain sebagai berikut Latihan kelentukan sendi bahu, caranya rentangkan kedua lengan dan putar kedua lengan ke depan atau ke belakang dengan siku tetap lurus, lakukan gerakan ini berulang-ulang sesuai kemampuan. Latihan kelentukan otot pinggang, caranya berdiri tegak kedua lengan diluruskan ke atas, liukkan badan ke samping kanan dan ke kiri dengan hitungan waktu antara 10 sampai dengan 15 detik, lakukan ulangan seperlunya. Latihan kelentukan togok, caranya sikap awal duduk kedua tungkai dirapatkan, lutut lurus, bungkukkan badan hingga mencium lutut, kedua tangan memegang ujung jari kaki, kemudian tahan selama 10 sampai dengan 15 detik dan atau selama mungkin. Tujuan Kebugaran Jasmani Berikut ini terdapat beberapa tujuan kebugaran jasmanis, yakni sebagai berikut Meningkatnya sistem sirkulasi darah, sistem saraf dan fungsi jantung. Meningkatnya komponen kelenturan, stamina dasn kecepatan. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua dan pemulihan setelah sakit. Bagi olahragawan derjat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur kebugaran jasmanis, yakni sebagai berikut Kekuatan “Strength” Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Daya Tahan “Endurance” Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya. Daya Otot “Muscular Power” Daya otot disebut juga daya ledak otot “explosive power” adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya. Kecepatan “Speed” Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan ialah berlari 50-200 meter. Daya Lentur “Flexibility” Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Kelincahan “Agility” Kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Koordinasi “Coordination” Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Keseimbangan “Balance” Keseimbangan adalah kemampuan untuk mengendalikan organ dan syarat otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Ketepatan “Accuracy” Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Reaksi “Reaction” Reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Demikian Penjelasan Materi Tentang Komponen Kebugaran Jasmani Pengertian, Tujuan dan Unsur Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Kemampuanotot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut. Question from @Divaliswanti - Sekolah Menengah Pertama - Penjaskes. Search. Articles Register ; Sign In . Divaliswanti @Divaliswanti. April 2019 1 227 Report.
Kekuatan merupakan suatu komponen penting dalam melakukan aktivitas. Menurut Suharno 1991 24 Kekuatan ialah kemampuan otot untuk mengatasi tahanan atau beban dalam menjalankan aktivitas. Sedangkan menurut Sukadiyanto 2005 110 menyatakan bahwa, kekuatan secara umum adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi beban atau tahanan. Kekuatan ada beberapa macam, diantaranya menurut Bompa 1983 35 adalah a kekuatan umum, b kekuatan khusus, c kekuatan maksimal, d kekuatan ketahanan 17 ketahanan otot, e kekuatan kecepatan, f kekuatan absolute, g kekuatan relative, dan h kekuatan cadangan. Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan selama aktivitas berlangsung Djoko Pekik Irianto, 2002 66. Menurut Dwi Hatmasari 2008 3 kekuatan adalah kemampuan untuk membangkitkan tegangan otot force terhadap suatu tahanan dan mengatasinya. Sedangkan menurut Mansur 2009 71 mengatakan bahwa, kekuatan adalah menggunakan atau mengerahkan daya dalam mengatasi suatu tahan atau hambatan tertentu. Menurut Rusli Lutan 2000 73 mengemukakan bahwa kekuatan merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik seseorang secara keseluruhan. Kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik, dan juga memegang peranan penting dalam melindungi atlet dari kemungkinan cidera. kekuatan memiliki 3 tipe yaitu 1 kekuatan maksimum, 2 kekuatan elastic power, 3 daya tahan kekuatan. Menurut Gabe Markin 1984 32 kekuatan adalah kemampuan seseorang dalam melawan tahanan atau tekanan selama beraktivitas berlangsung. Sedangkan menurut Achmad Damiri 1992156 kekuatan adalah energy untuk melawan suatu tahanan, atau kemampuan untuk membangkitkan tegangan tension terhadap suatu tahanan resistance. Latihan-latihan tahanan resistance exercises adalah cara yang paling berasil dalam meningkatkan kekuatan. latihan tahanan adalah latihan dimana atlet harus mengangkat, mendorong, atau 18 menarik suatu beban, baik beban itu adalah beban sendiri internal resistance maupun bobot dari luar external exercises. Kekuatan/strength adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seorang atlet pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu kerja tertentu Sajoto, 1988 58. Menurut Sapta 2010 49 kekuatan adalah kemampuan seseorang menggunakan tenaga secara maksimal dalam melawan beban, tenaga tersebut dihasilkan oleh kontraksi otot atau sekelompok dalam mengatasi beban. Sedangkan menurut Arief 1994 33 mengemukakan bahwa, kekuatan adalah kemampuan otot untuk mengatasi beban dalam menjalankan aktivitas. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bawah kekuatan adalah kemampuan sekelompok otot dalam mengatasi atau menerima beban selama kegiatan berlangsung dan memegang peranan penting dalam melindungi atlet dari kemungkinan cidera. b. Macam-macam Kekuatan Kekuatan merupakan unsur penting dalam tubuh manusia seperti yang dikemukakan oleh Rusli Lutan, dkk 2000 66 kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatakan kondisi fisik seseorang secara keseluruhan. Sedangkan menurut Nurhasan 2005 3 kekuatan adalah kemampuan sekelompok otot dalam menahan beban secara maksimal. 19 Ada beberapa macam kekuatan yang perlu diketahui oleh para pelatih dan olahragawan dalam rangka mendukung upaya pencapaian prestasi maksimal. Di antaranya menurut Bompa dalam buku Sukadiyanto 2010 94 adalah 1 kekuatan umum, 2 kekuatan khusus, 3 kekuatan maksimal, 4 kekuatan ketahan ketahanan otot, 5 kekuatan kecepatan kekuatan elastis atau power, 6 kekuatan absolut, 7 kekuatan relatif, 8 kekuatan cadangan. Sedangkan menurut Djoko Pekik Irianto 2002 66-67 Kekuatan dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain 1 Kekuatan umum general strength Kekuatan yang berhubungan dengan sistem otot secara keseluruhan. 2 Kekuatan khusus specific strength Kekuatan otot tertentu yang diperlukan pada gerakan utama suatu cabang olahraga. 3 Kekuatan Eksplosif Eksplosive strength / power Kemampuan otot atau sekolompok otot untuk mengatasi tahanan dengan gerakan yang cepat, misalnya melompat, melempar, memukul. 4 Kekuatan Daya Tahan strength endurance Kemampuan otot untuk mengatasi tahanan dalam jangka waktu yang lama. 5 Kekuatan maksimum maximum strength Kemampuan otot berkontraksi secara maksimal untuk melawan serta memindahkan beban maksimal atau dengan definisi lain tenaga terbesar yang diihasilkan otot untuk berkontraksi. 6 Kekuatan absolut absolute strength Kemampuan seseorang untuk mengeluarkan kekuatan secara maksimum tanpa memperhatikan berat badannya. 7 Kekuatan relatif relatif strength Perbandingan beban yang mampu diangkat dengan berat badan. 20 Kekuatan, kecepatan, dan daya tahan adalah kemampuan penting dalam kesuksesan performa atlet Bompa, 2015 7. Kebanyakan olahraga membutuhkan kinerja puncak setidaknya dua kemampuan. Selain itu, hubungan antara kekuatan, kecepatan, dan daya tahan sangat penting dalam membentuk kualitas fisik atlet. Ketika atlet dan pelatih memahami hubungan ini, keduanya pelatih dan atlet dapat merencanakan program olahraga spesifik yang efektif untuk latihan kekuatan. Gambar 1. Keterkaitan antar kemampuan biomotor Bompa, 2015 7 Menurut Bompa 2015 9 komponen dasar dari biomotor olahragawan meliputi kekuatan, ketahanan, kecepatan, koordinasi, dan fleksibilitas. adapun komponen-komponen yang lain merupakan perpaduan dari beberapa komponen sehingga membentuk satu peristilahan sendiri. Diantaranya, seperti power merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan, kelincahan merupakan gabungan dari 21 kecepatan, fleksibilitas, dan koordinasi. Untuk lebih jelasnya seperti gambar diatas. c. Metode Latihan Kekuatan Komponen kekuatan dapat ditingkatkan dengan cara pemberian latihan beban baik menggunakan beban dalam dan beban luar. Beban dalam adalah perubahan yang terjadi secara fisiologis dan psikologis pada manusia sebagai akibat dari pengaruh beban luar. Sedangkan beban luar adalah rangsang motorik yang dapat diatur dan dikontrol oleh pelatih maupun olahragawan dengan cara memvariasikan beban latihan melalui pengaturan komponen-komponen latihanintensitas, volume, recovery, dan interval. Menurut sukadiyanto 2011 106 ada beberapa metode dalam meningkatkan kekuatan diantaranya 1 metode latihan kekuatan maksimal, 2 Metode Isometrik, 3 metode Isotonik, 4 Metode Isokenetik, 5 Metode Sirkuit. Dasar metode latihan kekuatan menurut Djoko Pekik Iriyanto 2002 68 ada beberapa jenis beban yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kekuatan antara lain berat badan sendiri, mesin beban gym machine, free weight bola medicine, dambel, barbell dan lain-lain. 22 Tabel 2. Metode Latihan Kekuatan Djoko Pekik Irianto 2002 Karakter Umum Gerakan melawan beban mengangkat, menahan, mendororng, dan menarik Karakter Khusus 1. Kekuatan Maksimum Beban berat – repetisi sedikit – ritme l lambat 2. Kekuatan Elastis Beban sedang – repetisi sedang – ritme cepat 3. Kekuatan Daya Tahan Beban ringan – repetisi banyak – ritme sedang d. Kekuatan Otot Tungkai Tungkai beserta ototnya merupakan organ yang sangat dominan dalam pergerakan olahraga. Tulang terkuat dan terpanjang adalah tulang tungkai. Tulang tungkai merupakan tulang anggota gerak bawah. Aktivitas olahraga seperti berjalan, lari, menggertak, dilakukan oleh organ tulang tungkai. Kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahan selama aktivitas berlangsung Djoko Pekik Irianto, 2002 66. Sedangkan menurut Rusli Lutan 2002 56 kekuatan otot adalah kemampuan seseorang untuk mengerahkan daya semaksimal mungkin untuk mengatasi sebuah tahanan secara teknis pengerahan maksimal itu disebut satu kali repetisi maksimum 1 RM. Secara anatomis otot pada tungkai manusia dibedakan menjadi dua yaitu otot tungkai atas dan otot tungkai bawah, otot-otot inilah yang berpengaruh terhadap kekuatan otot tungkai. Menurut James G. Hay dan J. Gavin Reid 1982 92-94 anatomi anggota gerak bawah tungkai terdiri dari tulang-tulang sebagai berikut 1 femur, 2 patella, 3 tibia, 4 fibula, 5 ossa tarsi, 6 ossa metatarsi, 7 digiti. Tungkai bawah 23 adalah tungkai pada betis. Otot-otot yang terletak pada tungkai bawah menurut Tim Anatomi FIK UNY 2009 47-50 terdiri dari a otot tibialis anterior, b otot proneus longus, c otot digitorum longus, d otot gastrocnemius, e otot soleus, f otot maleolus medialis, g otot retinakula bawah, h otot tendon achiles. Tingkat kekuatan otot dipengaruhi oleh ukuran panjang atau pendek otot serta besar kecilnya serabut yang menyusun otot tersebut. Kekuatan kelompok-kelompok otot terbagi dari berbagai bagian, salah satunya adalah kekuatan otot pada bagian tungkai yang berfungsi untuk mobilitas persendian pada bagian tungkai. Fungsi dari tungkai antara lain berjalan, berlari, menendang, menolak dan sebagainya. Tungkai memiliki otot-otot yang merupakan sumber dari kekuatan. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai adalah kemampuan otot tungkai untuk menggerakkan suatu benda. Sehingga bisa menggiring, melompat lebih tinggi, menendang lebih keras dan melindungi atlet dari kemungkinan cidera. 5. Hakikat Latihan
Adapunpengertian atau batasan dari kekuatan itu sendiri oleh Giriwijoyo (1992:65) dijelaskan, "Kekuatan adalah kemampuan otot untuk mengembangkan tegangan maksimal tanpa memperhatikan faktor waktu." Kemudian Harsono (1988:176) menyatakan, "Strength adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap sesuatu tahanan.
Kemampuanotot dalam melakukan kontraksi untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan disebut? Kelentukan; Keseimbangan; Kekuatan; Kecepatan; Keluwesan; Jawaban yang benar adalah: C. Kekuatan. Dilansir dari Ensiklopedia, kemampuan otot dalam melakukan kontraksi untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan disebut Kekuatan. [irp]
Kemampuanotot dalam melakukan kontraksi untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan disebut . A. kelentukan B. keseimbangan C. kekuatan D. kecepatan E. keluwesan . Penjaskes PJOK - Penilaian Akhir Semester SMA Kelas 12
Kekuatanotot merupakan elemen yang sangat vital untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan tubuh manusia. 10 unsur / komponen kesegaran jasmani oleh beberapa ahli. Kekuatan (strength) kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Latihan kekuatan merupakan hal yang
. s64ugi49sc.pages.dev/397s64ugi49sc.pages.dev/427s64ugi49sc.pages.dev/684s64ugi49sc.pages.dev/641s64ugi49sc.pages.dev/452s64ugi49sc.pages.dev/351s64ugi49sc.pages.dev/978s64ugi49sc.pages.dev/697s64ugi49sc.pages.dev/45s64ugi49sc.pages.dev/31s64ugi49sc.pages.dev/973s64ugi49sc.pages.dev/368s64ugi49sc.pages.dev/712s64ugi49sc.pages.dev/801s64ugi49sc.pages.dev/63
kemampuan otot untuk menggunakan tenaga maksimal terhadap suatu tahanan disebut