Home Humaniora Minggu, 17 Oktober 2021 - 0738 WIBloading... Soekarno didampingi Mohammad Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. FOTO/National Library of Indonesia A A A JAKARTA - Rekaman suara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia RI kerap diputar di radio, televisi, atau media lainnya. Suara itu jelas terdengar milik Soekarno yang kemudian diangkat menjadi Presiden Pertama apakah perekaman itu dilakukan langsung saat Soekarno membacakan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945? Ternyata tidak. Pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta hanya diabadikan melalui foto. Tidak ada rekaman suara atau video karena waktu itu Indonesia belum memiliki teknologi canggih atau alat untuk suara pembacaan teks proklamasi baru dilakukan beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 1951 di studio Radio Republik Indonesia RRI yang saat ini berada di Jalan Merdeka Barat 4-5, Jakarta juga Isi Teks Proklamasi Sempat Diubah, Begini Kisah Perumusannya Jusuf Ronodipuro adalah pemilik ide merekam suara pembacaan teks proklamasi. Dia merupakan salah satu pendiri Radio Republik Indonesia RRI yang mencetuskan jargon 'Sekali di Udara Tetap di Udara'.Ide merekam suara pembacaan teks proklamasi muncul tanpa direncanakan. RRI waktu itu baru membeli peralatan rekaman baru. Ketika bertemu Soekarno di Istana Negara, Jusuf Ronodipuro spontan melontarkan ide foto Jusuf Ronodipuro bukan perkara mudah membujuk Soekarno mau merekam suara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI. Menurut Bung Karno, proklamasi kemerdekaan RI adalah sesuatu sakral tidak bisa diulang-ulang."Proklamasi itu hanya satu kali," kata Bung Karno dengan nada tinggi seperti dituturkan Jusuf Ronodipuro kepada salah satu keluarganya, Louisa Tuhatu. Cerita ini kemudian dituliskan Louisa Tuhatu di blog juga Baca Teks Proklamasi di Istana, Puan Maharani Rasakan Perjuangan Lawan Pandemi Seperti Perang Dunia II Jusuf sedikit menciut kena semprot Sang Proklamator. Meski begitu, ia tetap berkeyakinan perekaman suara pembacaan teks proklamasi adalah hal yang penting di kemudian hari. "Betul, Bung. Tetapi saat itu rakyat tidak mendengar suara Bung," kata Jusuf mencoba membujuk Soekarno. soekarno radio republik indonesia rri proklamasi kemerdekaan ri rekaman teks proklamasi Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 28 menit yang lalu 34 menit yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Jakarta - Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik setelah ditulis oleh Soekarno. Seperti apa naskah teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dan perubahannya sampai diproklamasikan pada 17 Agustus 1945?Teks proklamasi ditulis di rumah Laksamana Maeda di Jalan Miyokodori yang sekarang adalah Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta, seperti dikutip dari buku 'IPS Terpadu Jilid 2B untuk SMP dan MTs Kelas VIII Semester 2' oleh Y Sri Pujiastuti, Haryo Tamtomo, dan N teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung di ruang makan rumah Laksamana teks proklamasi ditulis oleh Soekarno dan dibantu oleh Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Perumusan teks proklamasi ini disaksikan oleh Miyoshi, Soekarno, Diah, dan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terdiri atas dua bagian teks proklamasi bagian pertama i yaitu "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia."Bagian kedua naskah teks proklamasi yaitu "Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnja."Bagian pertama naskah teks proklamasi adalah saran Ahmad Soebarjo yang diambil dari rumusan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Sementara itu, bagian kedua naskah teks proklamasi adalah buah pikiran Moh. teks proklamasi lalu dibawa ke serambi depan rumah Maeda, tempat anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI dan pemuka pemuda Indonesia menunggu untuk musyawarah dan persetujuan teks proklamasi Proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama wakil-wakil bangsa Indonesia, sesuai usulan proklamasi diketik oleh Sayuti Melik setelah disetujui bersama. Orang yang berjasa mengetik teks proklamasi ini adalah tokoh Golongan perubahan teks proklamasi dalam proses pengetikan oleh Sayuti yaitu sebagai berikut1. Kata 'tempoh' diubah menjadi 'tempo'2. Kata 'wakil-wakil bangsa Indonesia' diubah menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia'3. Rumusan 'Djakarta 17-8-05' menjadi 'Djakarta hari 17 boelan 8 tahoen '05."4. Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. ketikan teks proklamasi oleh Sayuti Melik kemudian dikenal sebagai teks proklamasi yang teks proklamasi yang sudah diperbaharui yaitu sebagai berikutPROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja."Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaProklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 sekarang jalan Proklamasi, Jakarta pada pukul yang membacakan teks proklamasi adalah Soekarno. Sebelum teks proklamasi dibacakan, Soekarno memberi pengantar singkat yang antara lain berbunyi"...Telah beratus-ratus tahun.. usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti.. Sekarang tiba saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan tanah air kita dalam tangan sendiri.. Kami tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan para pemuka rakyat dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan sekarang juga. Dengarkanlah Proklamasi kami."Setelah membaca teks proklamasi, Soekarno memberi penutup sebagai berikut"Demikianlah saudara-saudara, kita sekarang telah merdeka. Mulai saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik Indonesia merdeka, kekal dan abadi. Insya Allah, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu."Pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud. Acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sejak saat itu, lahirlah negara baru yang bernama Republik itu dia kisah bagaimana teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik lalu diproklamasikan pada hari kemerdekaan Indonesia. Jangan melupakan sejarah ya, detikers! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] twu/pay
Saatpembacaan teks proklamasi, ternyata Ir. Soekarno membacakan naskah yang sudah diketik, bukan naskah bertulisan tangan. Teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Setelah itu, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai perwakilan rakyat Indonesia. Tempat Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah yang menentukan kebebasan bangsa Indonesia saat ini. Uniknya, tempat pembacaan teks proklamasi ternyata adalah di rumah yang dihibahkan oleh seorang saudagar Arab-Indonesia yang bernama Faradj dan Tempat Pembacaan Teks ProklamasiDilansir dari situs resmi Kementerian Sekretariat Negara, detik-detik proklamasi Indonesia dimulai saat para pemuda meninggalkan rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945 pukul itu, tempat pembacaan teks Proklamasi sudah disepakati, yaitu di teras rumah yang berada di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, tepatnya pada pukul jam sebelumnya, Soekarno, Hatta, dan Soebardjo telah menyusun teks proklamasi di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Kemudian Sayuti Melik mengetik teks yang ditulis oleh Soekarno itu. Teks Klad Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Menjelang proklamasi, Wakil Walikota Soewirjo meminta Mr. Wilopo untuk menyiapkan mikrofon dan pengeras suara. Selain itu, Sudiro juga meminta S. Suhud untuk menyediakan tiang bendera untuk mengibarkan bendera Merah Putih, hasil jahitan Ibu rakyat yang sudah tak sabar untuk merdeka segera memadati rumah tersebut. Tak hanya para rakyat, ada banyak tokoh penting yang turut menghadiri peristiwa bersejarah ini, antara lain AA Maramis, Abikusno Cokrosuyoso, AG Pringgodigdo, Buntaran Martoatmodjo, Ki Hajar Dewantara, Latuharhary, M Tabrani, Moewardi, Otto Iskandardinata, Pandu Kartawiguna, Sam Ratulangi, Sartono, Sayuti Melik, dan SK pukul Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, diikuti Ibu Fatmawati keluar dari serambi depan. Meskipun sedang menderita malaria, Ir. Soekarno kemudian tetap membacakan teks proklamasi dengan lantang, tegas, dan bersemangat. Teks Final Proklamasi Kemerdekaan RI, Foto Kemdikbud Setelah pembacaan teks, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, dibarengi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan para hadirin secara spontan tanpa komando sama itu dilanjutkan dengan pidato sambutan Walikota Soewirjo dan Dr. Muwardi. Pada pukul acara proklamasi pun berakhir dengan Muwardi menunjuk Barisan Pelopor yang bertugas untuk mengawal Ir. rumah yang menjadi tempat pembacaan teks proklamasi itu telah dirobohkan oleh Ir. Soekarno, tetapi Anda masih bisa mengunjungi Tugu Proklamasi yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Ya, saking bersejarah dan bermaknanya peristiwa pembacaan teks proklamasi itu, nama Jl. Pegangsaan sampai diubah menjadi Jl. Proklamasi.BRP Artikelini berisi lima fakta seru pada detik-detik hari Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. --Bertepatan pada hari ini, 76 tahun yang lalu tanggal 17 Agustus tahun 1945 merupakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.Hal ini ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno di kediamannya Jalan Pegangsaan Timur No. 56.Seluruh rakyat Indonesia menyambut dengan suka cita Proklamasi Kemerdekaan. Peristiwa-peristiwa heroik pun terjadi di berbagai daerah. Pembacaan teks Proklamasi memicu semangat pejuang-pejuang bangsa mengusir penjajah. Dalam peristiwa pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ada dua tokoh penting yang mewakili seluruh rakyat Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai Proklamator. Proklamator Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia RI dan Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School IS di Tulungagung. Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School ELS Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School HBS Surabaya; dan Technische Hogere School THS, sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung ITB, di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur. Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Pertama RI 1945-1957 dan Bapak Koperasi Indonesia. Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan RI. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Jenjang pendidikannya ditempuh di Europoesche Lagere School ELS di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs MULO di Padang, dan Handels Middelsbare School HMS di Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dan Drs. Moh. Hatta sebagai pendampingnya. Bahkan, dalam teks Proklamasi tersebut, tercantum nama dan tanda tangan mereka berdua atas nama bangsa Indonesia. Oleh karena itulah, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diberi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1986. Ayo Menulis Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana! A. Ir Soekarno Siapakah nama tokoh berikut? Ir. Soekarno Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Ir Soekarno lahir Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau bersekolah dari Indische School IS di Tulungagung, Europesche Lagene School ELS Mojokerto, Hogene Burger School HBS Surabaya; dan Technische Hogere School THS,hingga memperoleh gelar insinyur. Julukan apa yang diberikan kepadanya? Ir. Soekarno dijuluki Macan Podium. Mengapa dijuluki seperti itu? Beliau pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing. Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia B. Drs. Moh. Hata Siapakah nama tokoh berikut? Drs Moh. Hatta Kapan dan di manakah beliau dilahirkan? Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Bagaimanakah riwayat pendidikannya? Beliau menimba ilmu di Europoesche Lagere School ELS di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs MULO di Padang, dan Handels Middelsbare School HMS di Jakarta. Julukan apa yang diberikan kepadanya? Bapak Koperasi Indonesia. Mengapa dijuluki seperti itu? Perhatian beliau yang dalam terhadap penderitaan rakyat kecil mendorongnya untuk mempelopori Gerakan Koperasi yang pada prinsipnya bertujuan memperbaiki nasib golongan miskin dan kelompok ekonomi lemah. Apa saja yang sudah diperjuangkannya bagi bangsa dan negara Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah. Tokoh yang sering dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia adalah Presiden pertama RI, SOEKARNO dan juga HATTA. Julukan tersebut melekat lebih kuat pada Soekarno karena beliau yang membacakan naskah proklamasi untuk menyatakan kemerdekaan pertama kalinya. Meski demikian, beberapa pihak juga menyebut julukan tersebut milik Hatta yang setia mendampingi Soekarno dalam peristiwa proklamasi. Meskipun pada kenyataannya di kemudian hari, Hatta lebih populer dengan julukan Bapak Koperasi Indonesia.
Jakarta - Ir. Soekarno adalah Bapak Proklamator sekaligus Presiden Republik Indonesia yang pertama. Setiap tanggal 6 Juni, bangsa Indonesia memperingati hari lahir Soekarno atau yang dikenal dengan Bung juga memiliki julukan "Putra Sang Fajar". Lantas, mengapa Soekarno disebut "Putra Sang Fajar"? Simak asal-usul julukan tersebut berikut dari situs Kemdikbud, Soekarno lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Soekarno adalah putra dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Soekarno merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung dan meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926. Dalam buku biografi Bung Karno "Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" oleh Cindy Adams, Soekarno lahir pada pukul setengah enam pagi di saat fajar mulai menyingsing, sesaat sebelum matahari terbit. Oleh karena itu, Soekarno diberi julukan "Putera Sang Fajar"."Bersamaan dengan kelahiranku menyingsinglah fajar dari suatu hari yang baru dan menyingsing pulalah fajar dari satu abad yang baru. Karena aku dilahirkan di tahun 1901," dikutip detikcom, Selasa 6/6/2023.Bahkan, julukan "Putera Sang Fajar" diberikan oleh sang ibunda kepada Soekarno. Alasannya karena Soekarno lahir saat matahari terbit."Kita orang Jawa mempunyai suatu kepercayaan, bahwa orang yang dilahirkan di saat matahari terbit, nasibnya telah ditakdirkan terlebih dulu. Jangan lupakan itu, jangan sekali‐kali kau lupakan, nak!, bahwa engkau ini putera dari sang fajar," demikian bunyi tulisan Soekarno. Foto IstimewaKiprah Soekarno di Bidang PolitikSoekarno merumuskan ajaran Marhaenisme serta mendirikan sebuah partai yang bernama PNI Partai Nasional lndonesia pada 4 Juli 1927. Tujuannya untuk menuju Indonesia atau penjajah Belanda yang tidak senang dengan pergerakan Soekarno mengambil tindakan agar pemerintahan Hindia-Belanda saat itu masih bisa berdiri kokoh di tanah jajahannya. Akibatnya, Belanda menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin di Bandung pada 29 Desember baru disidangkan usai mendekam di penjara selama delapan bulan. Dalam pidato pembelaannya yang berjudul "Indonesia Menggugat", beliau menggambarkan kondisi politik internasional dan keadaan rakyat Indonesia di bawah belenggu itu membuat Belanda semakin marah sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan diasingkan ke Ende, Flores, pada tahun Bacakan Teks ProklamasiTeks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh nasional, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Naskah teks proklamasi asli ditulis tangan oleh Ir. Soekarno. Ketika telah disetujui, kemudian teks proklamasi diketik oleh Sayuti teks proklamasi dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul WIB di serambi depan rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat. Teks proklamasi dibacakan oleh oleh Ir. Soekarno didampingi Mohammad pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, bendera pusaka merah putih dikibarkan untuk pertama kalinya yang disaksikan oleh masyarakat di Jakarta. Peristiwa penting itu menjadi penanda Kemerdekaan ulasan singkat tentang mengapa Soekarno disebut "Putra Sang Fajar". Selamat Hari Lahir Soekarno! kny/imk
JAKARTA - Ir Soekarno dan Mohammad Hatta didesak membacakan proklamasi setelah Jepang menyerah dari Sekutu. Teks proklamasi pun disusun para tokoh, yakni Ir Soekarno, Drs Mohammad Hatta, dan Mr Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Soekarno sendiri. Sementara itu, di ruang lain hadir BM Diah, Sayuti Melik, Sukarni, dan Soediro. Berikut isi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945PIDATO PROKLAMASISaudara-saudara sekalian!Saya telah minta saudara hadir di sini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah tahun kita bangsa Indonesia telah berjoang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratur-ratus tahun!Gelombangnya aksi kita untuk mencapai perjoangan kita itu ada naiknya dan turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-henti. Di dalam jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri, tetap kita percaya kepada kekuatan tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan berdiri dengan kami, tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia, dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan Dengan ini kami nyatakan kebulatan tekad proklamasi kamiPROKLAMASIKami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempoh yang 17-8-1945Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/HattaTanda tangan SoekarnoTanda tangan HattaDemikianlah saudara-saudara!Kita sekarang telah merdeka!Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!Mulai saat ini kita menyusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia, mereka kekal Allah, Tuhan memberkati Kemerdekaan kita perbedaan antara teks naskah Proklamasi Klad dan Autentik. Isi naskah Proklamasi klad adalah asli tulisan tangan sendiri Soekarno sebagai pencatat, dan merupakan hasil gubahan karangan oleh Hatta dan Soebardjo. Adapun isi naskah Proklamasi Otentik adalah hasil ketikan oleh Sayuti Melik, tokoh pemuda yang kala itu ikut andil dalam persiapan itu, naskah Proklamasi Klad tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Otentik sudah ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta. Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik juga sudah mengalami beberapa perubahan. Di antaranya, kata 'Proklamasi' diubah menjadi 'PROKLAMASI', kata 'Hal2' diubah menjadi 'Hal-hal', kata 'tempoh' diubah menjadi 'tempo', kata "Djakarta, 17-8-'45" dubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45", dan kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"..